Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 137
Pembersihan Lahan dilakukan di Jalan Gelatik tepatnya di samping Gor 27 September, Universitas Mulawarman Samarinda, di sempadan sungai dibantu dengan Pekerja MPR (Mesin Potong Rumput) dari Bidang Tata Lingkungan.
Lahan dibersikan dengan dipotongnya rumput dan tanaman liar, pembuatan alur, pengecatan dan pemasangan ajir.
Semoga Kegiatan Penanaman Pohon sebagai Upaya Restorasi Area Sempadan Sungai di Kota Samarinda yang akan dilaksanakan oleh Bid. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup ini kedepannya diberikan kelancaran
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan Terhadap Media Tanah Air Udara dan Laut.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan bekerjasama dengan PT. Global Environment Laboratory ( Laboratorium Lingkungan )
Kegiatan Pemantauan Air Badan air Permukaan Tahap I Tahun 2023. Lokasi Pemantauan :
1. Jl. Bunga, Bantuas, Kec. Palaran
2. Jl. Flamboyan, Handil Bhakti
3. Jembatan Kuning, Jl. Ampera, Palaran.
Tujuan kegiatan sampling air badan air untuk mengetahui kualitas air sungai sebagai dasar penentuan Indeks Kualitas Air (IKA). Kualitas air sungai yang dipantau dibandingkan dengan Baku Mutu Air Nasional sesuai perutukannya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021, Lampiran VI, Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pembinaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup beserta Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda dan Staf Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 pada PT. Ramania Emas (RS. Siaga Ramania Al-Munawarrah), Samarinda.
–
Adapun hal – hal yang menjadi aspek pembinaan yaitu :
1. Administrasi dan Perizinan;
2. Pengendalian pencemaran air dan udara;
3. Pengelolaan B3 dan Limbah LB3;
4. Pengelolaan sampah sejenis sampah rumah tangga;
5. Aspek sosial;
6. RTH
–
Dari hasil pembinaan ini kemudian dituangkan di Berita Acara pembinaan untuk ditindaklanjuti berupa pemberian surat arahan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku
Sekretariat LPM Kelurahan Karang Anyar, Jl Meranti Gang 2, Samarinda - Sungai Kunjang. Sosialisasi Pencegahan & Pemulihan Kerusakan Lingkungan di Seluruh Kecamatan Kota Samarinda.
Sosialisasi ini dibuka oleh Bapak Sukisman,ST,M.si selaku Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
Dihadiri oleh Kepala Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup dari Kecamatan Sungai Kunjang, Seluruh Kepala Seksi Ekonomi & Pembangunan dari Kelurahan dan Ketua RT yang berada di Wilayah Kec. Sungai Kunjang, Samarinda.
Adapun Materi yang disampaikan antara lain
- Pemanasan Global dan Perubahan Iklim yang disampaikan oleh Bapak Yudi Sulistiyanto,ST;
- Lahan Kritis serta Permasalahannya yang disampaikan oleh Bapak Sugeng Wahyudi,S.Hut;
- Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang disampaikan oleh Bapak Ngateman,S.Hut.
Diskusi berlangsung sangat baik dan komunikatif dan dipandu langsung oleh Moderator, Ibu Ina Apriana,S.Hut.
Setelah materi & diskusi dilakukan, kesimpulan dipaparkan oleh Bapak Munaji Mahbub Afif,ST,M.si.
Acarapun selesai dan ditutup oleh Pembawa Acara, Debby Erwina Lestari,S.Kom.
Semoga sosialisasi yang dilakukan hari ini memberikan manfaat untuk lingkungan hidup di Kota Samarinda, agar
Koordinasi,Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup Dilaksanakan Terhadap Media Tanah Air Udara dan Laut.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan bekerjasama dengan PT. Global Environment Laboratory ( Laboratorium Lingkungan )
Kegiatan Pemantauan Air Badan air Permukaan Tahap I Tahun 2023. Lokasi Pemantauan :
1. Sungai Karang Asam Besar Hulu
2. Sungai Karang Asam Besar Tengah
3. Sungai Karang Asam Besar Hilir
4. Sungai Karang Asam Kecil Hulu
5. Sungai Karang Asam Kecil Tengah
6. Sungai Karang Asam Kecil Hilir
7. Sungai Karang Mumus (Jembatan 1)
8. Sungai Karang Mumus (Jembatan Lambung Mangkurat)
Tujuan kegiatan sampling air badan air untuk mengetahui kualitas air sungai sebagai dasar penentuan Indeks Kualitas Air (IKA). Kualitas air sungai yang dipantau dibandingkan dengan Baku Mutu Air Nasional sesuai perutukannya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021, Lampiran VI, Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
